Pada hari Minggu tanggal, 3 Maret 2024 Mahasiswa KSM-Tematik Universitas Islam Malang yang diwakili oleh kelompok 15 mengadakan kunjungan (observasi) di salah satu tempat UMKM Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, tepatnya di Rumah Kerajinan Tas Anyaman Primata. Pada hari itu, kelompok 15 datang untuk mengamati cara pembuatan tas anyaman yang diberi nama ‘Tas Jali-jali dan Tas Anting’ tersebut. Menurut informasi yang didapatkan dari proses wawancara bersama Ibu Lilik Susilowati dan Bapak Rahmat Sugiyono selaku pengelola rumah kerajinan tersebut bahwa pada mulanya pembuatan tas anyaman ini dimulai dari belajar secara otodidak dari youtube untuk tas anyaman jali-jali. Untuk tas anting biasa belajar sendiri tanpa tutor.
Awal pembuatan masih menggunakan tali bekas (second) hanya untuk percobaan saja yang kemudian proses pembuatan berkelanjutan dimulai dari tahun 2022. Untuk tas anting dimulai dari tahun 2019, demikian tutur Ibu Lilik. Beliau menambahkan, pembuatan tas jali-jali tidak menggunakan japitan untuk perekatnya namun masih menggunakan talinya itu sendiri.
Ibu Lilik menyampaikan bahwa dalam pembelian bahan mentah untuk proses produksi tas anyaman jali-jali dan anting tersebut, beliau bersama Bapak Rahmat Sugiyono mengambil bahan mentah tersebut di desa Ngadem, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Selepas kunjungan dari rumah produksi UMKM Permata kami memutuskan untuk membeli bahan mentah untuk kami kelola menjadi tas kerajinan melalui hasil kerja kelompok kami. Kami juga memasarkan kembali tas anyaman jali-jali dan anting tersebut ke pasar Tajinan dan Ngawonggo sebagai upaya untuk mendukung UMKM setempat, memperkenalkan produk di pasar dan kalangan mahasiswa Universitas Islam Malang.