Ahmad Faruuq Korpus BEM Nusantara Desak Kapolri Segera Copot Kapolda Jatim dan Kapolres Malang Sebagai Bentuk Pertanggung Jawaban Tragedi Kanjuruhan
Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
(Sumber: Dokumen pribadi)

MALANG, SIBIREN.com – Koordinator Pusat BEM Nusantara meminta pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera menindak lanjuti kejadian berujung maut di Kanjuruhan, Sabtu (01/10/22).

Ahmad Faruuq meminta untuk menindaklanjuti peristiwa ini berupa pencopotan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat sebagai bentuk pertanggungjawaban pada tragedi Kanjuruhan.

Seperti diketahui data sejauh ini, setidaknya 128 orang sipil, 2 polisi yang meninggal dunia dan 180 orang luka-luka dalam perawatan di rumah sakit.

“Saya meminta dengan khusus pada Pak Kapolri, sebagai bentuk duka cita mendalam, dan pertanggung jawaban atas apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan dengan memberhentikan Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat. Karena kedua yang bertanggung jawab pada sisi pengamanan laga Arema versus Persebaya itu,” terang Faruuq melalui keterangan tertulis pada pada Minggu (02/10/2022).

Korpus BEM Nusantara itu meminta agar Kapolda Jawa Timur dan Kapolres Malang ditindak secara tegas jika memang terbukti bersalah.

“Saya harap pada Kapolri untuk menindak dan mencopot Kapolda Jatim dan Kapolres Malang” jelas Faruuq.

Menurut Faruuq, kedua pihak itu bersalah karena yang bertanggung jawab penuh pada pengamanan laga Arema kontra Persebaya. Akibat pengamanan dengan memakai gas air mata yang sebenarnya dilarang FIFA tragedi berdarah ini terjadi. Sehingga jelas Kapolda dan Kapolri yang memberi instruksi adalah orang yang paling bertanggung jawab.

Kejadian ini, menurutnya tidak akan terjadi apabila panitia dan aparat Kepolisian bertindak secara presisi dan responsible sehingga sudah siap pada keadaan darurat.

“Jika aparat dan panitia lebih siap mungkin kejadian dengan ratusan korban jiwa ini tidak akan terjadi,” katanya.

Dia juga menyampaikan duka mendalam atas kejadian maut tersebut. Faruuq berharap agar kejadian serupa tidak akan terjadi lagi. Oleh karena itu, perlu ada pengusutan tuntas dari pihak kepolisian dengan tindakan tegas.

“Kita berharap kedepan semoga kejadian semacam ini tidak terjadi lagi, semoga berdoa agar para keluarga suporter yang meninggal ditabahkan,” ujar Ahmad Faruuq.

Pada keterangan akhir Faruuq mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia terlebih mahasiswa untuk mendoakan para korban jiwa di tragedi kanjuruhan.

“Kita semua hari ini berduka, mari sama-sama untuk berdoa kepada korban di tragedi Kanjuruhan,” tutupnya.

Pewarta: Hainor Rahman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami

Sibiren.com lahir dari jalanan, rahim kandung peradaban, tanpa beraffiliasi ke organisasi manapun, Kami berkomitmen menjaga independensi dalam setiap gerakan.

Merawat budaya, Menghidupkan tradisi ilmiah dan Mengutamakan kemanusiaan adalah kunci utama dalam membangun jembatan menuju Peradaban Indonesia yang Futurusitik. Inilah jalan kami ikhtiarkan.  Inilah jembatan kecil yang kami sebut Care For Humanity, Hone Intellectuality, Strengthen Spirituality

Sibiren.com dengan semangat ingin menyuguhkan ide yang beragam dalam Indonesia kita. Solidaritas, Intelektualitas dan Spiritualitas adalah 3 hal utama yang menjadi fokus kita untuk di perkuat di Bumi Nusantara sebagai Ikhtiar menuju Bangsa yang memiliki Peradaban Maju.