Orda (Organisasi Daerah) dari Ikatan mahasiswa Jombang Universitas Islam Malang melaksanakan progam kerja berupa Pengabdian Masyarakat di Desa Marmoyo, Kec Kabuh, Kab Jombang, acara ini digelar selama seminggu (14 – 20 Februari 2022).

Kegiatan Pengabdian ini mengusung tema Mengabdi pada Negeri, Bersinergi kepada Rakyat. “Banyak bidang yang akan kami laksanakan; meliputi pendidikan, keagamaan, sosial, kesehatan, pertanian dll” tegas ketua pelaksana M. Gilang Ramadhan dalam laporannya.

Dalam pengabdian itu IMJ Unisma mengadakan berbagai macam kegiatan, di antaranya;

Mengajar anak SD dan TK,  Disini anak-anak bisa belajar berpikir cepat, karena di sela-sela jadwal kegiatan yang padat kita harus menyiapkan materi dengan matang yang nanti akan disampaikan kepada anak-anak. Juga bisa belajar menjadi contoh yang baik untuk anak-anak SD dan TK.

Memperluas pemahaman dalam mengajarkan makhorijul  huruf kepada anak – anak TPQ, Mengimami sholat berjamaah di Masjid, selain manfaatnya bisa melatih mental kita, juga melatih kekhusyu’an kita dalam sholat, Pembacaan Sholawat Maulid Diba’ bersama warga.

Tak hanya itu, IMJ dalam rangka Menumbuhkan kehangatan bersama masyarakat mengadakan sholawat kemudian melanjutkan kegiatan keagamaan bersama warga, Bakti sosial dan santunan anak yatim. Kita belajar peduli kepada orang lain dan mengasihi anak yatim, karena itu merupakan ibadah habluminannas yang dianjurkan dalam islam. Penyuluhan Kesehatan yang berkolaborasi  dengan PMI (Palang Merah Indonesia) kita menjelaskan kepada anak SD bagaimana cara mencuci tangan yang bersih, apa saja vitamin yang baik untuk tubuh, bagaimana cara memakai masker yang benar, dll.

Sadar akan pentingnya kesehatan, IMJ juga berkolaborasi dengan Posyandu, Puskesmas setempat guna mengetahui prosedur dalam pelaksanaan posyandu, yang sasarannya kepada anak – anak dan remaja.

Puncaknya, IMJ adakan Penyuluhan pertanian dan reboisasi Mencari solusi atas permasalahan terkait pertanian warga dan penghijauan desa serta Mengadakan lomba yang bisa menjembatani anak – anak desa mengembangkan bakat dan pengetahuannya, serta melatih kita untuk berkarang taruna yang baik.

Masyarakat juga menyambut dengan antusias atas terselenggaranya acara ini, dengan berharap pihak mahasiswa dan masyarakat bisa saling belajar dan memberi manfaat.

“Di desa hanya sedikit yang sarjana, mungkin kami lebih tahu dalam praktek tapi tidak menguasai dalam materi, semoga kita bisa saling belajar” tutur Bapak Sumandi selaku Sekertaris Desa Marmoyo.

Pelajaran yang bisa diambil banyak sekali, semoga kita bisa mengambil ibrah dan manfaatnya. Juga melanggengkan kebaikan – kebaikan atas dasar ketuhanan dan kemanusiaan.

(Penulis : Musa Al Kahfi)