Menelusuri Jejak Sejarah PETA, Tim Pengabdian Asal UM Lakukan Dokumentasi Pada FKB PETA
Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Peta
(Sumber: Dokumen pribadi)

Sejak awal bulan Oktober 2022 hingga 10 November ini, tim pengabdian Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang telah melakukan pendokumentasian berupa interview dalam bentuk audio-visual serta digitalisasi ego-document, kepada anggota Forum Keluarga Besar (FKB) PETA Malang.

Di antara yang diwawancarai adalah putra dari Mayor Jenderal Imam Soedja’i, yakni Prof. Dr. Ahmad Yusuf Imam Sudjai dan putra Mayor Jenderal Soemadi, yakni Drs. H. Yudo Nugroho. Tim juga sedang menghubungi putra dari Mayor Rahmat Shigeru Ono untuk pelaksanaan dokumentasi.

Berdasarkan pada surat keputusan yang ditandatangani Ketua Yayasan PETA Pusat, H. Tinton Soeprapto, didirikanlah Forum Keluarga Besar (FKB) PETA Malang, sejak tahun 2018. Kantor pusat dari FKB PETA Malang bertempat di Jl. Mayjend Panjaitan No.87, Penanggungan, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65113.

Saat ini, Ketua FKB PETA Malang adalah Drs. H. Yudo Nugroho, Sekretaris adalah Drs. Wisnu. Tujuan didirikannya FKB PETA Malang adalah sebagai forum silaturahmi antara keluarga veteran PETA yang saat ini berdomisili di wilayah Malang Raya. Hal ini membuka kemungkinan ayahanda anggota FKB PETA Malang adalah pejuang yang berdinas di Malang maupun yang berjuang di luar Malang.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: Berhenti Saling Tuding, Saatnya Merenung Sejenak

Anggota FKB PETA Malang saat ini sebanyak 12 orang, yang merupakan generasi kedua dari veteran PETA. Rerata usia dari anggota FKB PETA Malang adalah 60 tahun. Jumlah anggota FKB PETA Malang mengalami fluktuasi, di antaranya karena terdapat anggota yang meninggal dunia, pindah domisili, anggota baru yang bergabung, dan faktor lainnya. Ketika salah satu anggota FKB PETA Malang meninggal dunia, diharapkan anggota keluarga yang bersangkutan menggantikan peran aktif almarhum-almarhumah. Demikian halnya, ketika salah satu anggota FKB PETA Malang pindah domisili, maka diharapkan komunikasi dan koordinasi masih tetap terjalin.

Meskipun demikian, terkadang ketika dua hal tersebut terjadi, sejarah perjuangan keluarga yang bersangkutan tidak lagi terwariskan karena terputusnya komunikasi dan koordinasi, atau dalam istilah Jawa, kepaten obor. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan penting pelaksanaan pengabdian ini, yakni agar sejarah perjuangan veteran yang tergabung dalam FKB PETA Malang dapat dikonservasi, dipreservasi, dan didokumentasikan.

Sebelum pandemi, FKB PETA Malang melakukan beberapa kegiatan rutin dan insidental, seperti kunjungan ke Museum Pembela Tanah Air yang beralamat di Jl. Jend. Sudirman No.35, RT.01/RW.05, Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Napak tilas perjalanan perjuangan yang dilakukan oleh beberapa veteran keluarga FKB PETA Malang juga dilaksanakan, yang mengambil jalur Lawang-Malang-Malang Selatan-Blitar; serta Malang-Pujon-Ngantang-Padusan. Selain itu, juga dilaksanakan kunjungan insidental kepada para veteran perang kemerdekaan yang masih hidup di wilayah Malang dan sekitarnya.

Pada masa pandemi, FKB PETA Malang banyak melakukan kegiatan sosial, seperti pendistribusian bantuan sosial, kunjungan kepada anggota legiun veteran yang sudah sepuh, dan sebagainya.

Pengabdian yang di danai dana internal UM ini diharapkan mampu memprevervasi sumber-sumber primer terkait dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, khususnya di Malang Raya, dalam mempertahankan kemerdekaan.

Kontributor: Arif Subekti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami

Sibiren.com lahir dari jalanan, rahim kandung peradaban, tanpa beraffiliasi ke organisasi manapun, Kami berkomitmen menjaga independensi dalam setiap gerakan.

Merawat budaya, Menghidupkan tradisi ilmiah dan Mengutamakan kemanusiaan adalah kunci utama dalam membangun jembatan menuju Peradaban Indonesia yang Futurusitik. Inilah jalan kami ikhtiarkan.  Inilah jembatan kecil yang kami sebut Care For Humanity, Hone Intellectuality, Strengthen Spirituality

Sibiren.com dengan semangat ingin menyuguhkan ide yang beragam dalam Indonesia kita. Solidaritas, Intelektualitas dan Spiritualitas adalah 3 hal utama yang menjadi fokus kita untuk di perkuat di Bumi Nusantara sebagai Ikhtiar menuju Bangsa yang memiliki Peradaban Maju.