IMJ BERKOLABORASI, MENGAJAR DI SEKOLAH PELOSOK JOMBANG
Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
(Sumber: Dokumen pribadi)

Ikatan Mahasiswa Jombang (IMJ) Universitas Islam Malang melaksanakan progam kerja unggulannya, yakni Pengabdian Masyarakat di daerah 3T (Terdepan, Tertinggal, Terluar). (06/02/2023)

Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat terdiri banyak rangkaian acara, salah satunya ialah mengajar sekolah yang ada di desa tersebut.

Salah satu pengajar yang berkesempatan mengikuti kegiatan ini adalah Genes Aldania dari Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Menurut Genes, murid yang ada di Sekolah SD Sumberaji 1 sangatlah antusias, bahkan bisa dibilang terlalu hiperaktif karena sangat senang dengan kehadiran kita. Sampai di waktu istirahat pun kita diikuti.

Di sekolah ini Genes mengajar kelas 3, disini Genes menemukan berbagai perangai anak yang berbeda-beda. Ada yang rajin, ada yang pendiam, ada juga yang suka menjaili temannya, yang membuat suasana kelas gaduh.

Baca juga: UNTUK MENGISI WAKTU LIBURAN SEMESTER, IMJ UNISMA GELAR KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT 

Untuk menangani hal tersebut, Genes mencoba untuk menanganinya dengan melakukan pendekatan terhadap setiap individu. Dan hasilnya lumayan efektif, mereka tetap bisa mengikuti pelajaran dengan baik walaupun terkadang mereka membuat kegaduhan namun masih bisa diatasi dengan berbagai kreasi penyampaian materi.

Disela-sela pelajaran, Genes juga mengadakan ice breaking (permainan). Agar anak-anak yang belajar tidak mudah bosan dan tetap mengikuti pembelajaran hingga waktunya habis.

Satu hal menurut Genes yang sangat membuat terkesan pada kelas 3 adalah mereka murid yang cukup terkenal dengan keaktifan serta kenakalannya. Namun, ternyata mereka mempunyai empati yang tinggi, mereka saling mengasihi satu sama lain, ketika ada teman kesusahan mereka membantu, bahkan mereka sudah mempunyai rasa terimakasih yang tinggi, hal itu ditunjukan dengan sikap mereka memberikan kejutan, yakni dengan menuliskan kata kata manis di papan tulis untuk kak Genes di hari terakhir mengajar, serta memberikan beberapa hadiah yang mereka bungkus rapi dari hasil iuran satu kelas.

Hal ini menyadarkan Genes bahwa kita tidak kekurangan generasi emas yang luar biasa di kota ini.

Pewarta: Muhammad Nawawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami

Sibiren.com lahir dari jalanan, rahim kandung peradaban, tanpa beraffiliasi ke organisasi manapun, Kami berkomitmen menjaga independensi dalam setiap gerakan.

Merawat budaya, Menghidupkan tradisi ilmiah dan Mengutamakan kemanusiaan adalah kunci utama dalam membangun jembatan menuju Peradaban Indonesia yang Futurusitik. Inilah jalan kami ikhtiarkan.  Inilah jembatan kecil yang kami sebut Care For Humanity, Hone Intellectuality, Strengthen Spirituality

Sibiren.com dengan semangat ingin menyuguhkan ide yang beragam dalam Indonesia kita. Solidaritas, Intelektualitas dan Spiritualitas adalah 3 hal utama yang menjadi fokus kita untuk di perkuat di Bumi Nusantara sebagai Ikhtiar menuju Bangsa yang memiliki Peradaban Maju.